Tips Upgrade PC
1. Motherboard
Saat ini, komponen dalam motherboard untuk kartu grafisnya sebaiknya menggunakan interface PCI-E (Peripheral Component Interconnect Express). Hal ini dikarenakan teknologi AGP (Accelerated Graphics Port) sudah ketinggalan. Sayang jika kamu masih membeli motherboard yang port grafi snya masih menggunakan AGP. Keuntungannya menggunakan PCI-E adalah, kamu dapat sewaktu-waktu mengupgrade kartu grafis-nya saja jika ingin meningkatkan performanya (tanpa perlu membeli motherboard lagi dengan konektor PCI-E). Usahakan terdapat 4 slot DIMM untuk RAM, sudah menggunakan SATA2 dan DDR2, mengingat harga memori DDR1 lebih mahal ketimbang DDR2. Disamping itu, kita juga harus memperhatikan chipset apa yang dipakai pada motherboard tersebut. Chipset akan mempengaruhi semua komponen yang nantinya akan dipasang pada motherboard tersebut. Socket processor yang terbaru saat ini adalah AM2+ untuk AMD dan LGA775 untuk Intel.
2. Processor
Prosesor yang standar dipakai saat ini adalah mulai dari Pentium 4 (Intel) atau Athlon64 (AMD) sampai dengan Core 2 Duo (Intel) atau X2 (AMD). Lalu bersiaplah untuk menantikan kehadiran quad core. Untuk prosesor, jangan lupa mengecek dahulu apakah socket-nya sesuai dengan yang terdapat di motherboard. Disarankan untuk prosesor, kita tidaklah terlalu perlu menggunakan prosesor dengan versi yang terbaru. Disesuaikan dengan kebutuhan dan budget tentunya.
3. Heat Sink
Penggunaan heat sink disesuaikan dengan prosesor yang akan dipakai. Biasanya semakin cepat kinerja prosesor maka panas yang dihasilkan juga semakin besar. Maka dari itu, heat sink yang digunakan juga harus dapat meredam panas dari prosesor tersebut.
4. Power Supply
Power supply berfungsi untuk mengubah aliran listrik yang akan masuk ke dalam komputer lalu diubah menjadi sumber daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam komputer. Dari 220 volt menjadi sebesar 5 volt ataupun 12 volt yang nantinya akan digunakan untuk fan, prosesor, hard disk, DVD-ROM, dll. Power supply yang standar pada sekarang ini memiliki daya sebesar 500 watt . Usahakan agar memilih power supply sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu tidak sering mengupgrade PC/hardware yang akan digunakan maka tidak akan banyak memakan sumber daya, mungkin kamu masih bisa menggunakan yang 430 watt dengan konsekuensi tidak bisa menambah/meng-upgrade komponen yang membutuhkan sumber daya yang besar.
5. Memory
Memori yang standar dipakai saat ini adalah 1GB. Kita bisa menggabungkan 512 MB sebanyak 2 buah agar menjadi dual channel yang tentunya akan lebih cepat kinerjanya ketimbang 1 buah memori sebesar 1GB. Memori sendiri dibedakan atas slotnya. Mulai dari EDORam, SDRAM sampai sekarang yang dipakai secara umum adalah DDR2. Sedangkan DDR3 dan DDR4 masih belum banyak beredar. Memorinya sendiri ada yang single-sided dan double-sided.
6. Hard Disk
Kapasitas hard disk yang dipakai tergantung dari kebutuhan. Mungkin hard disk 80 GB sudah cukup jika hanya digunakan untuk menyimpan data, software yang tidak terlalu besar ukurannya, dan puluhan musik. Lalu bagaimana jika hard disk digunakan untuk menginstal game–game berat dan menyimpan berbagai movie anime dengan ratusan episode? Tentunya kapasitas 80 GB sudah tidak mencukupi lagi, mungkin kamu membutuhkan lebih dari 250 GB.
7. Graphics Card
Usahakan memilih graphics card yang sudah menggunakan PCI-E. Perhatikan juga berapa besar core dan memory clock yang dapat dihasilkan. Kamu juga bisa menghitung score yang dihasilkan melalui software-software
benchmark seperti 3Dmark 2006, dll. FILE menyarankan untuk tidak perlu sampai memiliki graphics card yang extreme kecuali untuk para gamers ataupun animator, cukup didukung DirectX 9.0c, tidak perlu sampai menggunakan DirextX 10.1 Tentunya dalam memilih graphics card harus disesuaikan dengan kebutuhan dan budget karena harga graphics card untuk game bisa selisih jutaan dibandingkan harga graphic card standar.
8. Monitor
Jika kamu ingin membeli monitor, belilah Monitor LCD (Liquid Crystal Display). Memang dari sisi harga, LCD lebih mahal ketimbang CRT (Cathode Ray Tube). Namun keuntungannya, daya yang dipakai LCD lebih kecil dibandingkan CRT. Selain itu, LCD tidak memerlukan space yang luas, tidak seperti CRT.
9. Stablilizer
Kita harus menggunakan stabilizer mengingat ketidakstabilan tegangan listrik. Stabilizer berfungsi untuk menstabilkan listrik yang nantinya akan dipakai pada komputer Anda. Selain itu, bila kamu tinggal di daerah yang sering mengalami mati listrik, sebaiknya kamu menggunakan UPS (Uninterruptable Power Supply). UPS berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, jadi jika suatu saat terjadi mati listrik, komputer kamu tidak langsung mati karena masih disuplai listrik dari UPS tersebut.
10. Casing
Usahakan pilih casing dengan kapasitas ruang yang cukup memadai. Anda juga harus memperhatikan berapa banyak fan yang akan dipasang pada casing. Usahakan tersedianya minimum 2 slot untuk menampung DVDROM serta DVD-RW. Sekedar informasi, ukuran untuk DVD-ROM berukuran 5.25” sedangkan ukuran untuk floppy disk berukuran 3.5”.
Tidak ada komentar: